Judul : Sekeluarga Habib Rizieq, Istri, Anak Lebaran di Saudi, Ini Biaya Hidupnya
link : Sekeluarga Habib Rizieq, Istri, Anak Lebaran di Saudi, Ini Biaya Hidupnya
Sekeluarga Habib Rizieq, Istri, Anak Lebaran di Saudi, Ini Biaya Hidupnya
Pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab kemungkinan belum akan pulang ke Indonesia dalam waktu dekat. Menurut pengacara Kapitra Ampera, Rizieq dan keluarga kemungkinan merayakan hari raya Idul Fitri di Arab Saudi. Rizieq bisa lebih lama tinggal di negeri itu karena menggunakan visa khusus dari Kerajaan Arab Saudi.
Rizieq dan Anies di Saudi |
“Lebaran di sana, di Arab Saudi ya. Iya dong. Anak istrinya ada di sana dia (Rizieq) bawa. Anak, istri, menantu, cucu,” kata Kapitra, Minggu (11/6). Setelah Idul Fitri, kata Kapitra, kemungkinan Rizieq baru kembali ke Indonesia. Tetapi, dia tetap akan mempertimbangkan situasi dan konfdisi nasional. “Oh nggaklah (tinggal lama). Lihat situasilah ya. Mudah-mudahan situasinya lebih kondusif lah abis Lebaran ini. Habis Lebaranlah mungkin pulang,” katanya.
Kapitra mengatakan selama di Arab, Rizieq dan keluarga berpindah-pindah tempat. Tetapi, Kapitra tidak mau menyebutkan dimana saja Rizieq tinggal di negara penghasil minyak itu.
“Ada tempatlah yang layak buat keluarga. Sekarang nggak di hotel lagi. Pokoknya kan bisa sewa apartemen, rumah,” kata dia. Kapitra membantah kalau selama berada di Arab Saudi, Rizieq dibiayai pihak lain. Rizieq, kata Kapitra, mengeluarkan biaya sendiri selama di Arab. “Biaya sendiri dong,” kata dia.
Rizieq pergi ke luar negeri sejak bulan April 2017 atau ketika statusnya masih menjadi saksi kasus pornografi. Hingga statusnya ditingkatkan jadi tersangka pornografi, dia tidak pulang-pulang ke Indonesia. Setelah melewati prosedur pemanggilan dan Rizieq tak kooperatif, akhirnya polisi memasukkan namanya ke dalam Daftar Pencarian Orang.
Beberapa waktu lalu, penyidik Polda Metro Jaya mengajukan kepada Divisi Hubungan Internasional Polri agar nama Rizieq dimasukkan ke dalam catatan merah atau red notice.
Kini, pengajuan red notice itu sudah berada di tangan National Central Bureua atau Interpol Indonesia dan sedang dipertimbangkan apakah dikabulkan atau tidak.
Chat WA antara Rizieq dan Firza |
Terkati kasus ini, Rizieq dijerat Pasal 4 ayat 1 Juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 8 Juncto Pasal 34 Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi dengan ancaman penjara di atas lima tahun. Dalam kasus pornografi ini, polisi juga telah menjerat Firza Husein sebagai tersangka.
Terlepas benar atau tidak, kasus chat mesum pornografi tersebut. Yang tidak kalah signifikannya harus kita sadari, bahwa siapapun manusia tidak akan pernah lepas dari salah dan dosa, karena itu sudah menjadi tabiat manusia. Manusia dibekali nafsu, akal, dan hati nurani.
Berbeda, dengan Malaikat, dan Syaitan. Sebagaimana dinyatakan oleh K.H. A. Mustofa Bisri Pengasuh Pondok Pesantren Rembang “Malaikat tak pernah salah, Syaitan tak pernah benar, dan manusia bisa salah dan bisa benar”. Perihal tersebut juga sudah diajarkan dalam rukun iman yang ke-6 bahwa iman yang terakhir yang sangat krusial: percaya kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk (khairihi wa syarihi) dan itu harus kita imani.
Artinya, siapapun manusia ia tidak terlepas dari salah dan dosa. Bahkan Rasulullah sendiri mengatakan “setiap anak Adam akan melakukan kesalahan dan sebaik-sebaik orang yang melakukan kesalahan adalah orang-orang yang melakukan taubat”. Selain itu, Nabi juga pernah mengingatkan; “jangan sampai kecintaan seseorang kepada sesuatu melebihi cintanya kepada Allah,” karena salah satu dampaknya ia sulit menerima kenyataan yang sesungguhnya. Begitupun para pengikut Rizieq jangan sampai kecintaan terhadap Rizieq melibihi cintanya kepada Allah karena kecintaan yang berlebihan kepada selain Allah akan berakibat fatal terhadap keberislaman kita.
Habib Rizieq Dan Kegagalan Menjadi Imam Besar
Ditetapkannya Habib Rizieq sebagai tersangka dalam kasus yang hina tersebut, tentunya menjadi pukulan yang sangat keras bagi Habib Rizieq dan pengikutnya. Dan Rizieq sudah gagal menjadi imam besar sebab imam besar ucapan dan perilakunya harus mencerminkan nilai-nilai keislaman sebagaimana diajarkan oleh baginda Rasulullah SAW. Begitupun ucapan dan perilakunya selalu menjadi pedoman dan uswah bagi pengikutnya. Karena kasus tersebut. ia sudah tidak layak dijadikan tauladan apalagi menjadi imam besar.
Oleh karena itu, menyikapi persoalan tersebut sudah saatnya kita menyandarkan ucapan dan sikap kita kepada pesan Nabi: “katakanlah yang benar meskipun itu pahit” (kulil haqqu walau kana murran). Kalau pesan ini bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, saya yakin persoalan apapun akan bisa teratasi secara baik, pun kasus yang menimpa Rizieq saat ini.
Polisi harus melaksanakan tugas secara adil dan bijaksana. Begitupun para pengikut Habib Rizieq harus melakukan pembelaan sesuai dengan data dan fakta secara akuntabel dan menghindari kaca mata kuda. Karena sekali lagi, siapapun yang melakukan tindakan amoral apalagi tindakan pornografi yang menjijikan dan tak beradab sangat tidak layak menyandang gelar imam besar.
Demikianlah Artikel Sekeluarga Habib Rizieq, Istri, Anak Lebaran di Saudi, Ini Biaya Hidupnya
Sekianlah artikel Sekeluarga Habib Rizieq, Istri, Anak Lebaran di Saudi, Ini Biaya Hidupnya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Sekeluarga Habib Rizieq, Istri, Anak Lebaran di Saudi, Ini Biaya Hidupnya dengan alamat link https://beritabernas.blogspot.com/2017/06/sekeluarga-habib-rizieq-istri-anak.html
0 Response to "Sekeluarga Habib Rizieq, Istri, Anak Lebaran di Saudi, Ini Biaya Hidupnya"
Post a Comment